Contoh Hewan Mamalia Apa Saja Minimal 10
Orcinus orca (Paus Pembunuh)
Paus pembunuh adalah salah satu mamalia laut paling menakutkan. Mereka adalah predator laut puncak, dengan perilaku sosial yang sangat rumit. Paus pembunuh hidup dalam kelompok yang disebut "pod," dan anggota pod ini sering bekerja sama dalam berburu mangsa, yang meliputi ikan, lumba-lumba, dan bahkan paus besar. Mereka memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa, dan terkenal dengan aksi-aksi menakjubkan seperti melompat tinggi di udara.
Opossum (Didelphimorphia)
Opossum adalah contoh hewan mamalia marsupial, yang ditemukan di Amerika. Mereka adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari, dan seringkali digambarkan memiliki ekor yang panjang dan telinga yang besar. Opossum memiliki ciri khas unik yaitu kemampuan "mati gaya" atau berpura-pura mati saat merasa terancam oleh predator, sehingga membuat predator melepaskan perhatian mereka.
Pengertian Hewan Mamalia
Kata mamalia sendiri merupakan ciptaan dari Carl Linnaeus yang dikemukakan pada tahun 1758. Mamalia merupakan kata berasal dari bahasa latin 'mamma' yang memiliki arti puting. Hewan mamalia merupakan hewan yang menyusui (mempunyai puting) dan berembang biak dengan cara melahirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun mayoritas mamalia menghasilkan keturunan dengan cara melahirkan, tapi ada beberapa mamalia yang tidak melahirkan atau bertelur. Mamalia jenis ini disebut dengan monotremata. Monotremata merupakan mamalia yang memiliki kelenjar susu, akan tetapi tidak memiliki puting.
Berikut adalah ciri-ciri untuk mengetahui bahwa hewan tersebut adalah mamalia atau bukan.
1. Memiliki kelenjar susu.
2. Mempunyai tulang belakang (vertebrata).
3. Mempunyai rambut yang menutupi seluruh tubuh.
4. Memiliki anggota tubuh yang digunakan untuk bergerak, seperti berenang atau berlari.
5. Mempunyai kuku atau cakar.
6. Memiliki gigi taring, gigi seri, dan gigi geraham.
7. Menggunakan alat pernapasan paru-paru.
8. Di dalam jantung memiliki 4 ruang.
9. Berkembang biak dengan melahirkan, tapi ada juga yang berkembang biak dengan cara bertelur.
10. Sel darah merahnya tidak memiliki nukleus.
11. Mempunyai telinga luar dan sebagian besar dilengkapi daun telinga.
12. Mempunyai uterus yang digunakan untuk berkembang biak.
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Platypus (Ornithorhynchus anatinus)
Platypus adalah contoh hewan mamalia yang sangat unik, dan ditemukan di Australia dan Tasmania. Salah satu ciri khas platypus adalah bertelur, yang berarti mereka bertelur daripada melahirkan anak. Mereka juga memiliki paruh seperti bebek, kulit yang berbulu, dan dapat berenang dengan sangat baik. Platypus adalah contoh adaptasi yang menakjubkan, terhadap habitat air yang mereka tinggali.
Klasifikasi hewan mamalia dan contohnya
Mamalia terbagi lagi ke beberapa ordo yang dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri-cirinya.
Hewan mamalia diklasifikasikan ke dalam ordo
Baca juga: Kingdom Animalia: Klasifikasi dan Ciri-ciri
Monotremata satu-satunya mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur. Alat kelaminnya berupa satu lubang sekaligus merupakan pencernaan dan tempat saluran urine.
Untuk monotremata jantan, ujung penisnya tidak punya tulang. Monotremata betina tidak memiliki puting susu, tetapi mereka punya kelenjar susu.
Susu akan disalurkan melalui rambut-rambut yang ada pada perut betina. Contoh monotremata yaitu nokdiak moncong pendek, nokdiak baliem, dan nokdiak sentani.
Dasyuromorphia adalah marsupial yang memiliki gigi seri yang banyak. Hewan pemakan daging ini lebih banyak beraktivitas di malam hari.
Baca juga: Marsupial: Kelompok Mamalia Berkantung
Mamalia berkaki empat ini punya ekor yang berambut dan moncong yang runcing. Marsupial memiliki tengkorak yang besar dan ekornya lebih pendek dari panjang tubuhnya.
Mereka memiliki bantalan kulit yang empuk sampai ke tumit pada telapak kakinya.
Bantalan tersebut berguna untuk menopang tubuh mereka ketika berdiri dan berjalan. Contoh Dasyuromorphia yakni Sarcophilus laniarius atau setan tasmania yang telah punah.
Peramelemorphia ialah satwa yang memiliki kantung. Mereka punya hidung yang panjang dan runcing, leher yang pendek, dan kantung seperti saluran panjang yang terhubung dengan uterus dan embrio.
Mereka punya empat kaki dan bertubuh gempal. Beberapa spesies Peramelemorphia punya telinga yang mirip seperti telinga kelinci. Hewan nokturnal ini punya penglihatan dan indra penciuman yang baik.
Baca juga: Tidak Hanya Australia, Indonesia Juga Punya Kanguru
Peramelemorphia adalah mamalia yang pemakan segala atau omnivora. Mereka biasa memakan serangga, dedaunan, atau umbi-umbian. Contoh dari Peramelemorphia ialah bandikut tikus dan kalubu esut.
Diprotodontia ialah kelompok marsupial yang paling beragam dengan jumlah yang sangat besar. Hampir 125 spesies di dunia ini termasuk kelompok Diprotodontia. Kelompok ini bersifat arboreal.
Mereka berjalan dengan dua kaki dan memiliki perilaku yang khusus seperti bisa melompat jauh atau menggali lubang untuk tempat tinggalnya.
Ciri khas lain dari mereka yaitu jari kaki belakang mereka sepenuhnya menyatu. Kebanyakan dari mereka ialah herbivora, tetapi ada juga beberapa dari mereka yang omnivora. Contoh dari Diprotodontia yaitu Possum ekor kait arfak, bubutu talaud, dan kanguru.
Baca juga: Jenis-jenis Hewan Herbivora dan Contohnya
Eulipotyphla adalah mamalia yang memakan serangga. Meski pemakan serangga, tubuh mereka memiliki bobot tubuh kurang dari 20 gram.
Eulipotyphla hidup di darat serta memiliki tubuh seperti tikus dengan moncong panjang dan runcing.
Moncongnya dan rambut di sekitarnya menjadi alat sensor sebagai navigasi untuk pergerakan mereka dalam memburu mangsanya.
Mereka memiliki gigi yang tajam dan runcing. Giginya yang runcing ini berfungsi mengunyah dan menusuk mangsanya.
Mereka juga memiliki gigi seri yang sangat sesuai untuk menggenggam. Contoh dari Eulipotyphla ialah curut ekor tebal, curut cibodas, dan munggis rumah.
Baca juga: Hewan Mamalia: Ciri-ciri dan Contohnya
Scandentia adalah mamalia yang memakan serangga, buah, dan biji-bijian. Badannya mirip seperti bajing, tetapi mereka memiliki moncong yang runcing dan panjang.
Scandentia cenderung memiliki tubuh yang kecil, badan pipih dan memanjang, juga ekor yang berambut tebal.
Hewan berkaki empat ini memiliki rambut badan yang halus dan cakar yang runcing. Mereka hidup di pepohonan dan bergerak dari satu dahan ke dahan lain. Contoh hewan Scandentia yaitu tupai akar dan tupai tanah.
Dermaptera yaitu mamalia yang punya selaput layang yang membentang di seluruh tubuh. Selaput layang berupa kulit tipis ini terdapat pada leher sampai ke ujung ekor.
Baca juga: Nokturnal: Hewan yang Aktif pada Malam Hari
Selaput layang ini ditutupi rambut yang tipis dengan warna coklat keabuan. Kaki depan dan belakangnya terdapat cakar yang tajam. Cakar ini berguna untuk memegang dan mencengkeram dahan pohon.
Hewan nokturnal ini mengonsumsi buah-buahan, daun muda, dan bunga. Contoh hewan dermoptera yaitu G. variegatus dan G. volans.
Chiroptera adalah mamalia yang bisa terbang. Jari-jarinya bisa mengembang untuk menjadi sayap. Sayap Chiroptera punya selimut seperti kulit tipis yang elastis.
Hewan nokturnal ini dibedakan menjadi dua, yaitu kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga.
Umumnya, kelelawar pemakan buah punya ukuran tubuh yang lebih besar dibanding kelelawar pemakan serangga. Kelelawar pemakan buah punya penciuman dan penglihatan yang sangat tajam.
Baca juga: Ciri-ciri Khusus Kelelawar
Hal ini berguna untuk membantu mereka mengarahkan pada buah-buahan. Sedangkan kelelawar pemakan serangga mencari makanan menggunakan gelombang ultrasonik yang tidak bisa didengar oleh manusia.
Contoh dari chiroptera yaitu kelelawar ekor trubus hitam dan kalong kapauk.
Primata adalah mamalia yang memiliki plasenta. Ukuran dari primata sangat bervariasi. Ada yang sangat kecil dengan berat 30 gram dan paling besar 175 kilogram yaitu gorila.
Primata punya rambut yang menutupi seluruh tubuhnya. Mereka punya postur tegap dan kemampuan belajar.
Tangan dan kakinya punya jari-jari yang bisa menggenggam benda. Contoh dari primata yaitu monyet beruk, lutung, kukang, dan lutung budeng.
Baca juga: Contoh Hewan Karnivora
Karnivora adalah kelompok mamalia pemakan daging, tetapi sebagian kecil dari mereka ada juga yang pemakan segala dan tumbuhan.
Contohnya panda, hewan pemakan bambu. Karnivora punya gigi taring dan cakar, berjalan dengan keempat kaki dan memiliki kumis. Contoh dari karnivora ialah harimau, anjing, beruang madu, dan binturung muntu.
Cetacea adalah kelompok mamalia yang tinggal di laut. Ada paus, lumba-lumba, dan pesut. Cetacea punya tubuh dengan bentuk mirip seperti torpedo.
Mereka punya sirip horizontal yang kuat sebagai penggerak, berbeda dengan sirip ikan yang vertikal. Mereka juga memiliki lubang hidung yang menjadi lubang peniup.
Contoh hewan cetacea adalah paus bergigi, paus baleen, paus biru, dan lumba-lumba moncong panjang.
Baca juga: Hewan Mamalia yang Menggunakan Sirip untuk Berenang
Sirenia ialah kelompok mamalia yang hidup di air, mirip dengan cetacea. Sirenia ialah pemakan tumbuhan yang tersebar di perairan tropis.
Hewan berhabitat air ini punya puting susu di bagian dadanya. Salah satu contoh dari Sirenia adalah duyung.
Ada banyak jenis flora dan fauna yang tersebar di seluruh belahan dunia. Salah satu jenis fauna tersebut adalah mamalia. Hewan mamalia adalah sebuah kelompok hewan menyusui yang terdiri dari beragam spesies yang tersebar luas di bumi.
Berikut pengertian, ciri-ciri, dan contoh hewan mamalia yang dilansir dari berbagai sumber.
Koala (Phascolarctos cinereus)
Koala adalah hewan mamalia marsupial yang endemik di Australia. Mereka dikenal karena makanan utama mereka, yaitu daun eukaliptus. Koala memiliki kantung marsupial, tempat mereka membawa dan merawat anak-anak mereka. Populasi koala telah terancam, karena kehilangan habitat dan perubahan iklim yang mengakibatkan kekurangan makanan. Upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi spesies ini.
Ciri-ciri hewan mamalia
Hewan mamalia memiliki karakter yang membedakannya dengan jenis hewan lain. Ciri-ciri hewan mamalia sebagai berikut:
Baca juga: Jenis Hewan Mamalia
Orangutan (Pongo pygmaeus dan Pongo abelii)
Orangutan adalah salah satu hewan primata besar, yang hanya ditemukan di Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan Malaysia. Mereka adalah satu-satunya spesies anggota genus Pongo. Orangutan dikenal sebagai hewan yang hidup sendiri atau semi-sosial, dengan individu-individu dewasa biasanya hidup sendiri dan hanya berkumpul, untuk berkembang biak atau dalam situasi tertentu. Makanan utama orangutan adalah buah-buahan dan tumbuhan lainnya. Mereka memiliki peran penting dalam menyebarkan benih tanaman di hutan tropis, yang berkontribusi pada regenerasi hutan.
Pangolin (Manis spp.)
Pangolin adalah mamalia bersisik, yang ditemukan di Afrika dan Asia. Mereka adalah satu-satunya mamalia dengan kulit bersisik, yang melindungi mereka dari predator. Pangolin adalah hewan pemakan serangga, dan mereka menggunakan lidah panjang mereka, untuk menangkap serangga di dalam semut dan rayap. Mereka adalah salah satu mamalia yang paling terancam punah, karena perburuan ilegal dan perdagangan ilegal mereka.
Mencit (Mus musculus)
Mencit adalah hewan mamalia kecil, yang sering digunakan dalam penelitian ilmiah. Mereka memiliki siklus reproduksi yang cepat, sehingga menjadi subjek yang ideal untuk studi tentang genetika dan perkembangan biologis. Mencit juga digunakan dalam penelitian medis dan farmasi, untuk menguji obat-obatan dan vaksin.
Bentuk angka-angka ini dapat dikreasikan menjadi berbagai gambar hewan yang mudah dibuat anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menggambar menjadi salah satu kegiatan menarik yang bisa Mama lakukan bersama anak untuk mengisi waktu luang di rumah. Melalui kegiatan ini, anak bisa mengembangkan kreativitasnya.
Banyak sekali hal yang bisa digambar, mulai dari bentuk dasar yang mudah dibuat seperti garis, persegi, dan segitiga, hingga bentuk yang sangat kompleks dengan melibatkan beragam elemen bentuk dasar.
Ada banyak pula cara unik yang bisa dilakukan dalam menggambar sesuatu, salah satunya adalah dengan membuat gambar berdasarkan bentuk tulisan angka.
Dengan menggunakan angka sebagai patokan utama dalam melukis sesuatu, anak akan ditantang untuk bisa menghasilkan bentuk apa saja yang diketahuinya, baik itu benda yang sering dijumpainya, hewan, buah-buahan, dan lain sebagainya.
Kira-kira, gambar apa saja ya yang bisa dihasilkan dari sebuah angka? Berikut Popmama.com telah merangkum kreasigambar hewan dari angkayang bisa anak praktikkan dengan mudah. Yuk, simak!
Garis tegak lurus dalam penulisan angka 1 dapat dikreasikan menjadi berbagai gambar hewan, salah satunya adalah landak. Cara menggambarnya pun mudah untuk dipraktikkan anak.
Berikut langkah-langkahnya:
Bentuk garis melengkung yang pada angka 2 umumnya bisa dijadikan sebagai garis dasar untuk menggambar beberapa hewan, termasuk angsa. Tahapan untuk membuat gambarnya juga tidak sulit loh, Ma!
Berikut ini langkah-langkahnya:
Selanjutnya ada angka 3 yang dapat dijadikan beragam bentuk hewan yang mudah digambar, contohnya adalah seekor kelinci lucu yang satu ini.
Berikut langkah-langkahnya:
Angka 4 dapat dikreasikan ke dalam banyak bentuk hewan. Salah satu contoh yang paling mudah untuk dibuat adalah seekor ikan.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Bentuk angka 5 mungkin terlihat susah untuk dijadikan sebagai gambar apa pun, tetapi nyatanya tidak sesulit itu, loh! Dengan angka 5, anak bisa mencoba untuk menggambar hewan singa dengan cara yang mudah.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
Selanjutnya ada angka 6, yang mana bentuk garis melengkungnya bisa dikreasikan ke dalam berbagai bentuk hewan. Salah satu gambar yang bisa dibuat adalah seekor siput.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Sama seperti angka-angka lainnya, angka 7 juga dapat dikreasikan menjadi hewan apa saja. Contohnya, hewan kanguru yang dikenal memiliki kantung pada bagian perutnya.
Berikut langkah-langkahnya:
Angka 8 yang memiliki berbentuk seperti dua lingkaran yang saling menempel ini bisa dijadikan sebagai gambar hewan apa pun, seperti penguin dan kucing. Nah, angka ini juga dapat dikreasikan menjadi seekor beruang, loh!
Berikut adalah langkah-langkahnya:
Bentuk dari angka 9, yang mirip dengan penulisan angka 6 dalam posisi diputar balik, dapat dikreasikan ke dalam berbagai bentuk hewan. Misalnya, seekor burung yang menggemaskan.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Gabungan angka 1 dan 0 yang membentuk angka 10 (sepuluh) juga bisa menghasilkan beragam lukisan hewan yang mudah untuk dibuat, loh! Contohnya adalah ayam yang satu ini.
Berikut langkah-langkahnya:
Nah, itu dia 10 kreasi gambar hewan dari angka yang bisa Mama dan anak mama coba di rumah. Terlepas dari sepuluh gambar di atas, anak masih dapat berkreasi dengan bentuk hewan lainnya dari angka-angka tersebut.
Selamat mencoba bersama anak ya, Ma!
Semut yang berbincang dengan Nabi Sulaiman juga turut diizinkan masuk surga. Diketahui, raja semut memerintahkan rakyatnya untuk segera memasuki sarang saat Nabi Sulaiman beserta pasukan melintas.
Setelah berbincang dengan raja semut, Nabi Sulaiman mengetahui bahwa mereka takut merasa takjub terhadap pasukan melebihi rasa taat kepada Allah SWT.
8. Ikan Nabi Yunus AS
Ikan paus yang menelan Nabi Yunus as selama 40 hari juga diizinkan Allah untuk masuk surga. Diketahui selama di dalam perut ikan tersebut, Nabi Yunus senantiasa berdoa dan meminta ampun kepada Allah SWT lantaran meninggalkan kaumnya.
Setelah dirinya berhasil keluar dari perut ikan, Nabi Yunus kembali menemui kaumnya dan cukup terkejut lantaran mereka telah beriman kepada Allah SWT. Sejak ditinggalkan, ternyata kaumnya menyadari kebenaran perkataan dari Nabi Yunus.
9. Keledai Nabi Uzair
Kekuasaan Allah dibuktikan pada seekor keledai yang disaksikan langsung oleh Nabi Uzair as. Keledai tersebut diutus Allah untuk menjawab pertanyaan Nabi Uzair saat melintasi sebuah desa yang hancur dengan tulang manusia berserakan.
Nabi Uzair penasaran dengan kekuasaan Allah yang dapat menghidupkan tubuh-tubuh hancur. Seketika, dia beserta keledainya ditidurkan selama 100 tahun hingga hancur. Saat terbangun, tubuhnya serta keledai dapat kembali utuh.
10. Sapi Betina Bani Israil
Hewan terakhir yang dijamin masuk surga adalah sapi betina Bani Israil. Sapi betina tersebut menjadi utusan Allah saat Nabi Musa mendapatkan pertanyaan dari Bani Israil mengenai pria kaya yang dibunuh misterius.
Sapi betina tersebut disembelih lalu dipukulkan ke jenazah. Akhirnya, jenazah tersebut dapat menjawab pembunuhnya hingga menjadi titik terang. Hasilnya, sapi betina tersebut diganjar Allah bakal masuk surga.
Sonora.ID - Pernahkah kamu dihadapkan dengan pertanyaan berupa, apa saja contoh hewan yang mengalami metamorforsis tidak sempurna?
Sebelum dapat menjawab pertanyaan tersebut, kamu harus mengerti terlebih dahulu pengertian metamorforsis.
Metamorforsis adalah perubahan atau peralihan bentuk yang dialami oleh beberapa jenis hewan. Perubahan ini terbagi menjadi dua, yakni metamorforsis sempurna dan tidak sempurna.
Page Baluch dalam laman Ask a Biologist menjelaskan, serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna hanya memiliki tiga tahap perubahan.
Adapun ketiga tahapan dalam metamorforsis tidak sempurna yaitu 1) telur, 2) nimfa, kemudian 3) dewasa.
Baca Juga: 7 Hewan yang Tidak Mengalami Metamorfosis Selama Tahapan Hidupnya
Contoh Hewan yang Mengalami Metamorforsis Tidak Sempurna
Sejumlah daftar hewan dengan metamorforsis tidak sempurna tersebut yakni sebagai berikut.
Dikutip dari A-Z Animals, siklus telur pada rayap berakhir setelah sekitar empat minggu, tahap nimfa berlangsung setidaknya satu bulan, dan tahap dewasa berlangsung dari satu hingga beberapa tahun.
Setelah telur menetas, rayap nimfa masih bergantung pada pekerja dewasa untuk membantu mereka melepaskan kulit luar.
Pergantian ini dapat terjadi beberapa kali tergantung pada spesiesnya. Umur rata-rata rayap adalah 1-5 tahun.
Namun, seluruh proses dapat bervariasi dari spesies ke spesies dan berubah berdasarkan ekosistem.
Baca Juga: Mengenal Metamorfosis Sempurna dengan Pengertian dan Contoh Hewannya
Belalang juga mengalami metamorfosis tidak sempurna. Setelah menetas dari telur, belalang muda, yang disebut nimfa, bertahan hidup di dedaunan tanaman.
Selama tahap ini, belalang mengalami beberapa pergantian kulit sebelum mencapai tahap dewasa.
Tahap ini berlangsung sekitar enam minggu, dan jangka hidup belalang dewasa adalah sekitar satu tahun.
Laba-laba mengalami metamorfosis yang tidak sempurna karena tidak melewati tahap kepompong seperti serangga lainnya.
Laba-laba betina biasanya meletakkan telur dalam kantung sutra dan mengamankannya. Setelah menetas, laba-laba muda, yang disebut spiderling, mulai menjalani tahap belum matang.
Mereka mengalami pergantian kulit berulang kali saat mereka tumbuh. Laba-laba hidup rata-rata satu hingga dua tahun, dengan betina memiliki rentang hidup yang lebih panjang.
Serangga yang memiliki siklus hidup metamorfosis tidak lengkap antara lain serangga sejati, belalang, kecoa, rayap, belalang sembah, jangkrik, dan kutu.
Baca Juga: Daur Hidup Lebah, Lengkap Penjelasan Fasenya
Kecoa adalah serangga yang aktif pada malam hari dan terbatas dalam aktivitasnya pada kegelapan malam, demikian dijelaskan laman Sciencing.
Kecoa betina, yang lebih besar daripada jantan, dapat bereproduksi beberapa kali dalam hidupnya. Betina biasanya menghasilkan kotak telur yang mereka simpan di perut.
Setelah menetas, kecoak mengalami serangkaian pergantian kulit dan pertumbuhan. Setiap kali mereka mengganti kulit, serangga menjadi lebih besar.
Pergantian kulit terakhir menghasilkan bentuk serangga yang memiliki sayap dan dapat bereproduksi. Umur kecoa bervariasi, dengan rata-rata sekitar dua tahun.
Earwig adalah serangga berwarna coklat yang termasuk dalam ordo Dermaptera. Nama "earwig" berasal dari mitos bahwa serangga ini merayap ke dalam telinga orang yang sedang tidur.
Hewan memiliki berbagai spesies dengan atau tanpa sayap, dan panjangnya berkisar antara 10 hingga 50 mm.
Earwig betina menyimpan sperma setelah kawin untuk fertilisasi yang akan dilakukan nanti. Jika terlalu lama tinggal di dalam liang, betina dapat memakan anaknya.
Baca Juga: Proses Metamorfosis Katak, Materi Pelajaran IPA
Kepik atau disebut juga dengan hemiptera adalah ordo serangga yang memiliki mulut yang dirancang untuk menusuk dan menghisap cairan, seperti getah.
Setelah menetas dari telur, serangga Hemiptera melewati lima tahap nimfa sebelum menjadi dewasa.
Dari satu telur belalang sembah, lebih dari 200 nimfa dapat menetas. Tubuhnya terdiri dari tiga segmen: kepala berbentuk segitiga, dada, dan perut.
Setelah melalui serangkaian bentuk nimfa, serangga dewasa pun tumbuh, meskipun mereka mungkin tidak menyerupai nimfa secara penampilan.
Belalang sembah umumnya memangsa serangga lain. Jika tidak ada makanan yang cukup, mantodea yang lapar akan memakan sesama mereka.
Capung memiliki perut yang panjang dan ramping serta dua pasang sayap tembus pandang.
Capung betina bertelur di air. Telur menetas menjadi nimfa capung atau naiad yang memiliki insang untuk bertahan hidup di dalam air.
Naiad memakan berudu, cacing, dan makhluk bercangkang lainnya yang hidup di air. Sementara itu, capung dewasa memangsa serangga terbang lainnya, termasuk nyamuk.
Baca Juga: Proses Metamorfosis Capung: Telur, Larva, hingga Capung Dewasa
Demikian tadi contoh hewan yang mengalami metamorforsis tidak sempurna. Semoga bermanfaat!
13 Desember 2024 18:57 WIB
13 Desember 2024 18:20 WIB
13 Desember 2024 18:15 WIB
13 Desember 2024 18:02 WIB
Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Hewan vertebrata (bertulang belakang) dibedakan menjadi beberapa kelompok, salah satunya adalah hewan mamalia. Apakah yang dimaksud dengan hewan mamalia? Berikut adalah penjelasannya!
Mamalia adalah kelas hewan menyusui yang terdapat dalam sub filum vertebrata atau bertulang belakang.
Karena merupakan hewan yang menyusui, sehingga mereka memiliki kelenjar mamae atau susu sebagai sumber makanan anaknya.
Istilah mamalia berasal dari Bahasa Latin "mamma" yang berarti puting. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1758.
Meski berasal dari kata puting, tidak semua mamalia memiliki puting susu. Mamalia menghasilkan susu dari kelenjar (glandula mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada.
Baca juga: Ciri-ciri Hewan Mamalia