Contoh Gambar Struktur Organisasi Perusahaan

Contoh Gambar Struktur Organisasi Perusahaan

Tentukan Tujuan dan Kebutuhan Bisnis

Penjelasan: Langkah pertama dalam membuat struktur organisasi yang efektif adalah memahami tujuan bisnis dan kebutuhan spesifik perusahaan. Ini mencakup penentuan visi, misi, dan strategi perusahaan, serta identifikasi area fungsional yang perlu dikelola. Menentukan tujuan membantu dalam merancang struktur yang mendukung pencapaian target bisnis.

Contoh: Jika perusahaan berfokus pada inovasi produk, maka struktur harus mencakup tim pengembangan produk yang kuat dan fleksibel.

Struktur organisasi perusahaan Garudafood

Contoh struktur organisasi perusahaan berikutnya berasal dari PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. Jabatan tertinggi dari perusahaan ini adalah Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS, kemudian di bawahnya adalah Dewan Komisaris dan disusul Direktur Utama.

Perusahaan ini terdiri dari sejumlah divisi. Mulai dari Direktur Perencanaan Korporat, Direktur Service, hingga Direktur Penjualan.

Kultur dan Nilai Perusahaan

Perusahaan yang memiliki kultur dan nilai yang kuat akan memiliki struktur organisasi yang berbeda dibandingkan perusahaan yang memiliki kultur dan nilai yang lemah.

Artinya, perusahaan dengan kultur dan value yang tinggi tentu dapat memetakan struktur organisasi perusahaan yang diisi oleh bagian-bagian penting untuk mencapai goals mereka.

Divisi Pemasaran dan Penjualan

Divisi ini bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi pemasaran, mengenalkan produk ke pasar, serta mengelola tim penjualan.

Fokus utama divisi ini adalah meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar.

Functional organizational structure atau struktur organisasi fungsional

Struktur organisasi fungsional adalah salah satu jenis struktur organisasi yang paling sering dijumpai di mana pembagian struktur berdasarkan fungsi pekerjaan umum. Struktur organisasi fungsional beroperasi melalui manajemen sehingga komunikasi terjalin secara lebih baik.

Organisasi dengan struktur organisasi fungsional akan mengelompokkan beberapa departemen secara umum meliputi departemen pemasaran, departemen penyedia layanan, dan departemen internal atau developer.

Struktur organisasi fungsional memungkinkan adanya spesialisasi tingkat tinggi bagi karyawan. Struktur ini bersifat mekanistik yang berpotensi menghambat pertumbuhan karyawan.

Kendati demikian, perusahaan bisa meletakkan strategi di mana menempatkan staf di departemen berbasis keterampilan untuk menggali jauh bidang apa yang dikuasai.

Kekurangan dari struktur organisasi fungsional adalah bisa memunculkan menciptakan hambatan antardepartemen yang dapat membatasi pengetahuan dan komunikasi dengan departemen lain. Di samping itu ada banyak keuntungan dari struktur organisasi fungsional.

Keuntungan dari struktur organisasi fungsional antara lain meningkatkan efisiensi, memberikan stabilitas, dan meningkatkan akuntabilitas. Hal tersebut memungkinkan karyawan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dapat fokus pada tugas masing-masing.

Contoh struktur organisasi fungsional biasanya ada di perusahaan yang memiliki banyak departemen atau bagian. Dalam perusahaan yang menggunakan struktur organisasi fungsional terbilang jarang mengalami perubahan, sehingga karyawan departemen dapat secara konsisten mengerjakan tugas serupa dan mengasah keterampilannya.

Struktur Organisasi Kelas yang Efektif

Di dalam struktur organisasi kelas, peran-peran kunci diberikan kepada beberapa siswa yang dipercaya untuk memimpin dan mengelola kegiatan kelas. Berikut adalah beberapa tugas utama dalam struktur organisasi kelas yang dapat meningkatkan pengalaman belajar:

Pada bagian teratas di Struktur Organisasi Kelas ada Guru/Wali Kelas yang mempunyai peran sebagai mentor dan pembimbing utama kelas, tugas guru wali kelas meliputi:

Ketua Kelas berada dibawah langsung setelah Wali Kelas, dikarenakan Ketua Kelas mempunyai peran sebagai pemimpin kelas, tugas ketua kelas meliputi:

Biasanya wakil ketua kelas ini dipihi dari perolehan suara terbanyak kedua di kelas. Sebagai pendamping ketua kelas, tugas wakil ketua kelas meliputi:

Baca Juga:10 Kode Etik Guru Indonesia Sebagai Pedoman di Dunia Pendidikan

Sebagai pencatat dan pengatur informasi kelas, karakteristik dari sekrtari kelas ini dibutuhkan keuletan, ketelitian juga kedisiplinan. Lalu, untuk tugas sekretaris kelas meliputi:

Hampir sama seperti sekretaris kelas yang perlu keuletan, ketelitian, kedisiplinan karena mengatur dan mengelola uang satu kelas. Sebagai pengelola keuangan kelas, tugas bendahara kelas meliputi:

Sebagai penjaga kesejahteraan fisik dan mental, tugas seksi kesehatan meliputi:

Sebagai pengawal keamanan kelas, tugas seksi keamanan meliputi:

Sebagai penunjang kegiatan kelas, tugas seksi pendukung meliputi:

Dengan membagi tugas dan tanggung jawab di antara siswa, struktur organisasi kelas menciptakan kesempatan bagi mereka untuk belajar dan berkembang dalam peran kepemimpinan dan kolaborasi. Ini tidak hanya meningkatkan pengalaman belajar mereka, tetapi juga membangun keterampilan sosial, kepemimpinan, dan tanggung jawab yang penting untuk kesuksesan di masa depan.

Struktur Organisasi Matriks

Deskripsi: Struktur matriks menggabungkan elemen dari struktur fungsional dan proyek. Ini memungkinkan koordinasi yang lebih baik antar tim.

Kebutuhan Karyawan

Penjelasan: Kebutuhan dan keterampilan karyawan mempengaruhi struktur organisasi. Struktur harus mencerminkan kemampuan dan keahlian yang ada di perusahaan, serta bagaimana keterampilan tersebut dapat dimanfaatkan secara efektif.

Contoh: Jika perusahaan memiliki karyawan dengan berbagai keahlian teknis, struktur organisasi yang berbasis fungsi seperti tim pengembangan, tim pemasaran, dan tim layanan pelanggan mungkin lebih efektif dalam memanfaatkan keterampilan tersebut.

Penjelasan: Budaya perusahaan memainkan peran penting dalam menentukan struktur organisasi. Struktur harus sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan dapat bekerja dengan efektif dan harmonis.

Contoh: Perusahaan dengan budaya kolaboratif dan inovatif mungkin memilih struktur yang lebih datar untuk mendorong komunikasi terbuka dan kerja sama antar tim, sementara perusahaan dengan budaya hierarkis mungkin memilih struktur yang lebih formal dan terstruktur.

Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal memengaruhi struktur organisasi perusahaan karena memberikan tekanan dan tuntutan bagi perusahaan untuk beradaptasi dan bertahan dalam kompetisi.

Faktor-faktor lingkungan eksternal seperti kondisi pasar, teknologi, dan kompetitor dapat mempengaruhi bagaimana perusahaan membangun dan mengelola sumber daya untuk mencapai tujuannya.

Perusahaan mungkin memodifikasi struktur organisasi mereka untuk memenuhi tuntutan lingkungan eksternal, seperti memperluas produk dan layanan, meningkatkan efisiensi, atau menyesuaikan strategi pasar.

Oleh karena itu, lingkungan eksternal dapat memiliki dampak besar pada bagaimana perusahaan membangun dan mengelola organisasi mereka.

Meningkatkan Efisiensi Operasional

Penjelasan: Struktur organisasi yang jelas meningkatkan efisiensi operasional dengan memastikan bahwa setiap fungsi atau departemen memiliki tanggung jawab dan tugas yang terdefinisi dengan baik. Ini mengurangi duplikasi pekerjaan, meningkatkan koordinasi, dan memaksimalkan penggunaan sumber daya.

Contoh: Struktur berbasis proses membagi perusahaan berdasarkan proses bisnis utama, memungkinkan setiap proses dikelola secara efisien dan terintegrasi.